Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Eropa

Tepis Tudingan Macron, Asosiasi Ulama Muslim Sedunia: Yang Krisis Moral, Politik dan Kemanusiaan itu Anda, Bukan Islam!

Tepis Tudingan Macron, Asosiasi Ulama Muslim Sedunia: Yang Krisis Moral, Politik dan Kemanusiaan itu Anda, Bukan Isla

POROS PERLAWANAN – Ketua Asosiasi Ulama Muslim Sedunia, Ali Muhyidin el-Karadagi merespons statemen Presiden Prancis, Emmanuel Macron soal Islam. El-Karadagi menyatakan, krisis yang terjadi sekarang adalah buatan negara-negara Barat.

Dilansir Fars, Macron menjustifikasi RUU Anti-Islam di Prancis dengan mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tengah dilanda krisis di seluruh dunia.

Ia mengklaim, tujuan dari RUU ini, usai disahkan, adalah mengatasi bertambahnya radikalisme Islam di Prancis dan memperkuat “kemampuan kita untuk hidup berdampingan”.

Ditujukan kepada Macron, el-Karadagi dalam akun Twitter-nya menulis, ”Tuan Presiden, tak usah mencemaskan agama kami. Sebab agama ini tidak pernah mengandalkan kekuatan atau menghunus pedang kepada penentangnya agar benderanya bisa berkibar”.

“Islam adalah hakikat abadi wujud yang memiliki solusi untuk problem-problem pelik. Ini adalah agama Tuhan, bukan agama pemerintahan yang berlandaskan selera para pemberi suara. (Agama ini) bukan agama yang menyesatkan pikiran, sebab Islam melindungi manusia dengan keberadaan nalar dan argumentasi di dalamnya”, imbuhnya.

El-Karadagi menegaskan kepada Macron, “Anda akan menemukan kebaikan Islam di tempat yang di sana ada kebebasan. Islam tetap tumbuh meski orang-orang zalim tidak menghendakinya”.

“Agama kami tidak pernah dan tak akan berada dalam krisis. Sebab Islam bukan buatan manusia, sehingga ditakutkan akan lemah dan tak diminati. Tuan Presiden, kami tak butuh orang yang menunjukkan krisis kepada kami”.

“Kami katakan kepada Anda bahwa masa depan adalah milik Islam. Kami mengkhawatirkan masa depan masyarakat yang menargetkan agama orang-orang lain. Kami mencemaskan masyarakat yang penguasanya ketagihan untuk mencarikan musuh khayalan bagi mereka”, tandasnya.

“Kami iba terhadap penguasa yang masih berada dalam krisis dan bayang-bayang perang antaragama; penguasa yang masih hidup di Abad Pertengahan, padahal kita sudah berada di abad ke-21”.

“Tuan Presiden, Anda berada dalam krisis moral, politik, dan kemanusiaan. Islam tidak akan bertanggung jawab atas para penguasa palsu yang menciptakan krisis di bawah pengawasan Anda”, pungkas el-Karadagi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *