Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Palestina

Terungkapnya Perlakuan Baik Hamas kepada Tawanan Israel Munculkan Skandal Baru bagi Netanyahu

Perlakuan Baik Hamas kepada Tawanan Israel Munculkan Skandal Baru bagi Netanyahu

POROS PERLAWANAN– Tasnim memberitakan, dibebaskannya para tawanan Israel oleh Hamas secara bertahap mulai menjadi sebuah skandal besar bagi Benyamin Netanyahu.

Menurut kutipan harian Haaretz dari salah seorang tawanan Israel yang telah dibebaskan, Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar telah menemui sejumlah tawanan Israel di hari-hari pertama perang di salah satu terowongan.

Haaretz melaporkan, al-Sinwar meyakinkan para tawanan bahwa mereka tidak akan disakiti. Mereka juga akan dipulangkan melalui sebuah kesepakatan pertukaran tawanan.

Kanal 13 Israel baru-baru ini juga mewawancarai salah seorang tawanan wanita Zionis yang dibebaskan. Tawanan itu mengatakan kepada Kanal 13,”Al-Sinwar berbicara dengan kami menggunakan bahasa Ibrani. Dia meyakinkan bahwa kami akan baik-baik saja.”

“Kami bersama sejumlah tawanan lain berada di salah satu terowongan. Tiba-tiba ada sesuatu yang tengah bergerak dan pintu pun terbuka. Seorang pria berjenggot datang mendekati kami. Ia menguasai bahasa Ibrani dan berbicara dengan lancar. Ia berkata,’Saya adalah Yahya al-Sinwar. Kalian aman di tempat ini dan tidak ada yang menyakiti kalian.’”

Kanal 13 berpendapat, pengakuan para tawanan Israel yang telah dibebaskan terkait perlakuan baik Hamas kepada mereka merupakan pukulan telak kepada Netanyahu, yang selama ini berusaha mencitrakan faksi Perlawanan tersebut sebagai kelompok teroris yang berupaya membunuhi orang-orang Yahudi. Namun pengakuan para tawanan telah mengacaukan semua narasi Netanyahu dan menampakkan wajah yang benar tentang Perlawanan Palestina.

Al-Sinwar berada di penjara-penjara Rezim Zionis selama lebih dari 2 dekade. Dia menguasai bahasa Ibrani dengan baik selama berada di penjara. Al-Sinwar dibebaskan dari penjara melalui sebuah kesepakatan pertukaran tawanan Palestina dengan Gilad Shalit di tahun 2011 silam.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *