Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Ultimatum Suku Al-Akidat: Tenggat Hampir Berakhir, Koalisi AS Harus Segera Enyah dari Suriah

Ultimatum Suku Al-Akidat: Tenggat Hampir Berakhir, Koalisi AS Harus Segera Enyah dari Suriah

POROS PERLAWANAN – Ketua Suku al-Akidat, Ibrahim Khalil Jadaan al-Hafl menegaskan bahwa Koalisi AS dan milisi dukungannya adalah problem utama suku-suku di timur Suriah. Sebab itu, ia menyatakan bahwa “Koalisi Anti-ISIS” ini harus segera angkat kaki dari Suriah.

Dikutip Fars dari Sputnik, al-Hafl mengatakan bahwa suku-suku di timur sungai Eufrat, timur Suriah, sudah siap menghadapi segala skenario dan perkembangan. Sebab, tenggat satu bulan yang diberikan kepada Koalisi AS untuk pergi sudah hampir berakhir.

Menurut al-Hafl, skenario-skenario ini meliputi sejumlah opsi. Di antaranya adalah unjuk rasa, konsentrasi massa di timur Deir Ezzor, dan memaksa para pemuda suku untuk keluar dari kelompok yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

SDF adalah para milisi Kurdi yang didukung AS. Mereka menduduki kawasan timur dan timur laut Suriah, yang merupakan daerah kaya minyak di negara tersebut.

Sejumlah wakil Koalisi AS, kata al-Hafl, telah mengontak Suku al-Akidat dan suku-suku lain di Deir Ezzor. Namun tak pernah ada pertemuan antara mereka.

Dia menyinggung keberadaan 20 perwira dan serdadu Saudi di pangkalan militer AS dekat ladang minyak al-Amr, Deir Ezzor. Al-Hafl menegaskan, tak ada kontak atau pertemuan dengan orang-orang Saudi ini. Misi mereka di Suriah juga belum jelas.

Ketua Suku al-Akidat ini berpendapat, ada kemungkinan bahwa jika ada pertemuan dengan suku-suku Suriah, AS akan menggunakan orang-orang Saudi itu sebagai pihak ketiga, sebab ada hubungan darah antara suku-suku Suriah dan Saudi.

Meski demikian, tandas al-Hafl, keberadaan orang-orang Saudi tak akan mengubah tuntutan para penduduk di timur Suriah, yaitu agar Koalisi AS segera enyah dari sana.

Ia menyatakan, Koalisi AS bertanggung jawab atas ketidakamanan, teror, perampasan minyak, dan penjarahan sumber-sumber bawah tanah Deir Ezzor dan Hasakah; sumber-sumber alam yang merupakan “aset semua bangsa Suriah dan mesti dijaga oleh semua putra-putra negeri tersebut, termasuk suku-suku Arab”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *