Loading

Ketik untuk mencari

Iran Oseania & Asia

Wall Street Journal: Kerja Sama Strategis Iran-China Mentahkan Upaya AS Kucilkan Teheran-Beijing

Wall Street Journal: Kerja Sama Strategis Iran-China Mentahkan Upaya AS Kucilkan Teheran-Beijing

POROS PERLAWANAN – Majalah AS, Wall Street Journal dalam tulisannya membahas ditandatanganinya dokumen strategis antara Iran dan China. WSJ dalam analisisnya menyatakan, kesepakatan ini telah mementahkan semua upaya Washington untuk mengucilkan Teheran-Beijing.

Dilansir Fars, WSJ di awal tulisannya menyebut bahwa dokumen itu meliputi berbagai bidang kerja sama, mulai dari ekonomi dan perdagangan hingga keamanan dan intelijen.

“Iran dan China …telah menggagalkan upaya-upaya AS untuk mengisolasi Iran. Kesepakatan ini telah memajukan upaya lama Teheran untuk memperdalam hubungan diplomatik di luar lingkaran kekuatan-kekuatan Barat,” tulis WSJ.

Majalah AS ini mengklaim kesepakatan Iran-China mencakup investasi besar Beijing dalam sejumlah proyek, termasuk energi nuklir, pelabuhan, rel kereta api, transfer teknologi militer ke Iran, dan infrastruktur lain.

“Kesepakatan ini mengeratkan kerja sama antara Teheran dan Beijing di saat Iran mencari cara-cara untuk memperkuat ekonominya setelah dijatuhi sanksi-sanksi,” imbuh WSJ.

WSJ menyebut China sebagai sekutu dagang vital bagi Iran selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, kesepakatan dengan China ini telah membukakan horison investasi asing di Iran, yang sangat dibutuhkan Teheran.

Sembari menyinggung peningkatan ekspor minyak Iran ke China dalam beberapa bulan terakhir, WSJ menjelaskan, ”Diprediksi bahwa China pada bulan Maret akan mengimpor 918 ribu barel minyak per hari dari Iran. Ini adalah jumlah (impor) terbesar sejak sektor minyak Iran diembargo pada 2 tahun silam.

Laporan-laporan ini mendorong Pemerintahan Joe Biden memperingatkan akan melanjutkan sanksi-sanksi di masa Trump atas transaksi minyak Iran-China.”

“Kesepakatan dengan China mengirim sinyal bahwa Iran memiliki sekutu-sekutu kuat, yang salah satunya adalah negara yang memiliki kursi permanen di Dewan Keamanan PBB.”

Kesepakatan Kerja Sama Komprehensif 25 Tahun antara Iran dan China telah diteken oleh Menlu kedua negara pada Sabtu 27 Maret kemarin.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *