Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Yaman Ancam Saudi dengan Serangan Balik ‘Lebih Menyakitkan’ jika Blokade Dilanjutkan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Penerangan Yaman Dhaifullah al-Shami memperingatkan Arab Saudi tentang serangan balik yang “lebih menyakitkan dan melumpuhkan” jika Riyadh terus maju dengan perang dan pengepungan brutal terhadap Yaman.

Dalam sambutannya pada Minggu, Shami memuji keberhasilan implementasi operasi perlawanan melalui pemboman sejumlah target vital di Arab Saudi, menggunakan 14 drone tempur yang dikembangkan di dalam negeri, kantor berita resmi Yaman Saba melaporkan.

Dia menggarisbawahi bahwa serangan itu datang dalam kerangka hak membalas yang sah, dijamin oleh hukum nasional negara itu dan prinsip-prinsip internasional, terhadap agresi dan pengepungan yang dipimpin Saudi di Yaman.

“Operasi perlawanan di masa depan akan lebih menyakitkan dan melumpuhkan jika agresi [Saudi] tidak berhenti dan pengepungan tidak dicabut. Rakyat Yaman tidak akan berpangku tangan dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh koalisi agresor dan blokade yang tidak adil,” kata Shami.

Pejabat senior Yaman itu mencatat bahwa operasi baru-baru ini menimbulkan kerugian besar di pihak Arab Saudi, menambahkan bahwa para pejabat Kerajaan membungkam media untuk menyembunyikan kerusakan dan menyembunyikan rasa malu mereka, sambil menjaga mitos tak terkalahkan mereka tetap hidup.

Shami menyoroti bahwa operasi tersebut menyampaikan pesan penting kepada anggota koalisi agresor yang dipimpin Saudi dan mengingatkan mereka bahwa Angkatan Bersenjata Yaman memiliki senjata ampuh yang mampu menghalangi para agresor.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh jaringan televisi Yaman al-Masirah berbahasa Arab, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman telah berhasil melakukan operasi udara besar-besaran terhadap Arab Saudi.

Dia mengatakan empat drone tempur Sammad-3 mengebom Pangkalan Udara King Khalid di dekat Ibu Kota Riyadh, menambahkan bahwa empat drone Sammad-2 juga mengebom sasaran militer di Bandara Internasional King Abdullah dan kilang Aramco Saudi di Jeddah.

Secara terpisah, target militer di Bandara Internasional Abha di provinsi Asir dibombardir oleh Sammad-3 dan lima drone Qasef-2K.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *