Yaman Ultimatum Koalisi Saudi: Jika Terus Tingkatkan Serangan, ‘Derita Luar Biasa’ Akan Timpa Kalian!
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Yaman telah memperingatkan koalisi pimpinan Saudi yang mengobarkan perang di negara itu tentang “penderitaan besar [yang akan datang],” yang akan segera mereka terima jika negara-negara agresor itu terus meningkatkan serangan mereka.
Menteri Pertahanan Yaman, Mayor Jenderal Mohammad Nasser al-Atifi mengatakan bahwa pasukan pertahanan sekutu Yaman siap untuk melakukan serangan balik mereka ke “tahap penderitaan yang luar biasa” bagi negara-negara agresor, lapor jaringan televisi Yaman al-Masirah pada hari Sabtu.
“Negara-negara agresor yang memulai perang ini di negara kami, dan jika terus berlanjut, kami akan mengendalikan akhir perang ini,” kata Atifi.
“Kami berada dalam tahap kesiapan yang maju, mampu menghadapi teknologi agresi,” tambahnya.
Al-Masirah melaporkan pada hari Sabtu bahwa koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan sebanyak 42 serangan udara baru di Provinsi al-Jawf dan Ma’rib di utara Yaman selama 24 jam sebelumnya.
Penjajah juga menyerang Provinsi Sa’ada, yang terletak di sebelah barat al-Jawf, sebanyak dua kali selama periode yang sama.
Ruang Operasi Petugas Penghubung dan Koordinasi Yaman juga mengatakan bahwa negara-negara agresor telah melakukan 79 pelanggaran gencatan senjata untuk kota pelabuhan penting al-Hudaydah dalam rentang waktu yang sama.
Di tengah eskalasi, pasukan pertahanan Yaman berhasil menggagalkan percobaan serangan oleh koalisi di Provinsi barat daya al-Dhale, melawan penjajah selama tujuh jam tanpa henti dan berhasil membunuh serta melukai puluhan dari mereka.
Seorang Juru Bicara pasukan pimpinan Saudi, Turki al-Maliki mengatakan bahwa pasukan Yaman telah meluncurkan serangan balasan dengan drone dan rudal terhadap Arab Saudi, dan dia mengklaim satu kendaraan udara bermuatan bahan peledak yang melakukan perjalanan menuju wilayah Jizan barat daya Arab Saudi telah ditembak jatuh pada hari Minggu.
