Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Al-Akhbar Beberkan Perkembangan Terbaru Perundingan Pertukaran Tawanan Palestina dan Israel

Al-Akhbar Beberkan Perkembangan Terbaru Perundingan Pertukaran Tawanan Palestina dan Israel

POROS PERLAWANAN – Setelah beberapa jam perundingan tidak langsung antara Delegasi Palestina di satu pihak serta Mesir dan Delegasi Israel di pihak lain, beberapa sumber mengabarkan adanya sedikit kemajuan dalam perundingan pertukaran tawanan tersebut.

Dilansir Fars, sumber-sumber al-Akhbar melaporkan bahwa di awal pembicaraan, Delegasi Israel kembali bersikeras pada sikap awalnya soal pertukaran serdadunya yang ditawan dengan pencabutan kebijakan ketat atas Gaza. Namun Delegasi Palestina tetap bertahan pada pendirian awalnya bahwa tawanan harus ditukar dengan tawanan.

Tekanan Mesir akhirnya membuat Delegasi Israel mengalah dan menerima pertukaran serdadunya dengan tawanan Palestina. Namun Delegasi Israel mengingatkan Mesir bahwa pihaknya tidak berwenang untuk mengambil keputusan soal pembebasan tawanan Palestina, yang disebutnya sebagai “orang-orang yang tangan mereka berlumur darah”.

Delegasi Israel menyatakan, pengambilan keputusan dalam hal ini membutuhkan persetujuan Kabinet, Dewan Politik Menteri, dan Kabinet Keamanan Rezim Zionis.

Harian Lebanon ini mengabarkan, Delegasi Palestina memberitahu Mesir bahwa pihak Palestina nyaris habis kesabaran terkait kebijakan-kebijakan ketat Tel Aviv atas Gaza. Jika Tel Aviv masih mengaitkan pembebasan tawanan dengan kondisi kemanusiaan di Gaza, gesekan besar akan muncul dan situasi kembali ke titik nol.

Menurut al-Akhbar, sebelum adanya keputusan final dari Kabinet, Delegasi Israel meminta informasi soal kondisi kesehatan jasmani dan kejiwaan para serdadunya.

Menanggapi permintaan tersebut, Delegasi Palestina menyatakan akan memberikan informasi yang diminta tersebut, asal para tawanan wanita dan yang sedang sakit dibebaskan terlebih dahulu, sama seperti yang terjadi dalam pertukaran-pertukaran sebelum ini.

Sumber-sumber al-Akhbar mengabarkan, Israel menekan Mesir untuk mendesak Hamas agar mengurangi syarat-syaratnya dalam proses pertukaran tawanan. Sebagai imbalannya, PM Israel Naftali Bennett akan berusaha memulihkan citra Mesir di mata Presiden AS, Joe Biden. Namun sumber-sumber itu menyatakan, Hamas tidak mengubah sikapnya dan tetap mempertahankan syarat-syaratnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *