Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Akui Bahayakan Nyawa para Pejuang Demi Selamatkan para Tawanan

Hamas: Kami Bahayakan Nyawa Para Pejuang Demi Selamatkan para Tawanan

POROS PERLAWANAN– Anggota Kantor Politik Hamas, Izzat al-Rashaq menyatakan, Perlawanan Palestina membawa banyak tawanan Israel ke rumah sakit untuk berobat.

“Kami membahayakan nyawa para pejuang kami agar para tawanan Israel bisa menjalani perawatan di rumah sakit. Jubir Militer Israel berbicara seolah mereka telah menemukan sesuatu yang besar dan menakjubkan,” kata al-Rashaq, dikutip Mehr dari Pusat Informasi Palestina.

“Perhatian kepada para tawanan, perawatan, dan pelayanan medis untuk mereka adalah titik positif bagi kami, bukan malah untuk mempertanyakan (kredibilitas) kami,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pimpinan Hamas, Usamah Hamdan dalam sebuah wawancara mengatakan,”Dalam beberapa hari terakhir, Musuh Zionis telah meningkatkan kejahatannya di Gaza demi mengusir paksa orang-orang Palestina. Israel sendiri yang melakukan pembantaian pada 7 Oktober dengan menyerang festival yang dihadiri 4 ribu orang.”

“Kami meminta dari Pemerintah AS dan Biden untuk mengkaji ulang keberpihakannya terhadap Rezim Zionis serta kejahatan-kejahatannya.”

“Kami juga mendesak agar perlintasan Rafah dibuka dan koridor kemanusiaan dibuat. Kami meminta dari PBB untuk mengadili para penjahat perang Israel.”

“Kami juga meminta dari negara-negara Eropa yang mendukung narasi Zionis untuk mencabut dukungan mereka kepada Rezim ini,” tandas Hamdan.

“Berdasarkan keputusan KTT OKI, kami meminta dari Dewan Keamanan PBB dan OKI untuk membuka perlintasan Rafah. Israel membombardir banyak rumah di Gaza karena menyangka para tawanan Israel berada di dalamnya. Musuh Zionis-lah yang menghalangi terwujudnya kesepakatan pertukaran tawanan.”

Di pihak lain, Brigade al-Qassam mengumumkan telah menargetkan 29 perangkat perang Tentara Israel pada hari Minggu kemarin di sejumlah titik, seperti Jabaliya, Beit Lahiya, dan Beit Zeitoun.

Menurut al-Qassam, sejumlah serdadu Israel tewas atau terluka menyusul serangan ke 2 panser, satu tank, dan pasukan infanteri Rezim Zionis yang berlindung di sekolah dekat rumah sakit al-Rantisi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *