Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Pastikan Kondisi Perlawanan Baik-baik Saja

Hamas Pastikan Kondisi Perlawanan Baik-baik Saja

POROS PERLAWANAN– Wakil Ketua Hamas di Gaza, Khalil al-Hayyah menegaskan bahwa Perlawanan dalam kondisi ideal dan baik-baik saja.

“Perlawanan tengah menghadapi musuh dan memberikan banyak kerugian kepada pasukan serta perangkat mereka,” kata al-Hayyah kepada al-Jazeera, Fars melaporkan.

“Perlawanan tegar dan mampu mendatangkan kerugian lebih besar kepada musuh,” imbuhnya.

“Agresi harus dihentikan. Setelah itu, baru ada potensi dialog terkait pertukaran tawanan dan bantuan untuk rakyat kami. Kami tegaskan bahwa perundingan pertukaran tawanan bergantung kepada penghentian agresi.”

“Begitu agresi terhadap rakyat dihentikan, kami siap untuk kesepakatan pertukaran tawanan menyeluruh. Tidak masuk akal kami menyepakati pertukaran di bawah agresi musuh, sementara Hamas tidak membalas ancaman karena ditekan.”

Pada akhir November lalu, Hamas dan Rezim Zionis dengan mediasi Qatar menyepakati jeda perang selama 4 hari dan pertukaran tawanan (dari 24 hingga 28 November). Kesepakatan ini diperpanjang hingga 2 kali. Pertama diperpanjang 2 hari dan kedua ditambah satu hari. Dalam rentang waktu ini, sejumlah tawanan Palestina ditukar dengan tawanan di tangan Hamas, yang mayoritas adalah orang Israel. Gencatan senjata ini tidak diperpanjang setelah Rezim Zionis kembali menggempur Gaza.

Dalam kelanjutan wawancara, al-Hayyah menyatakan bahwa masuknya 100 muatan per hari tidak memadai untuk membantu warga Gaza yang berada di bawah blokade.

“Musuh tidak akan merasa aman, baik di Khan Yunis, kawasan utara, atau titik mana pun di Gaza.”

“Perlawanan punya kemampuan untuk berjuang selama beberapa pekan dan bulan. Rakyat kami tidak akan mengibarkan bendera putih. Mereka tetap berada di negeri ini dan menyambut baik Perlawanan.”

Kantor PM Israel mengumumkan: diprediksi bahwa 132 tawanan Israel masih dikurung di Gaza. Kantor Benyamin Netanyahu mengeklaim, diduga bahwa 112 orang masih hidup dan 20 orang telah tewas.

Menurut laporan CNN, 113 dari mereka adalah pria, 19 wanita, 2 anak di bawah 18 tahun, dan 10 orang di atas 75 tahun.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *