Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Tegaskan akan Bebaskan Semua Tawanan Palestina

Hamas Tegaskan akan Bebaskan Semua Tawanan Palestina

POROS PERLAWANAN – Ketua Kantor Tawanan dan Syuhada Hamas, Zahir Jabbarin menyatakan akan membebaskan semua tawanan Palestina, meski Rezim Zionis berusaha mencegahnya.

Dikutip Fars dari kantor berita Sama, Jabbarin menegaskan bahwa Poros Perlawanan tak bakal tunduk, walau seujung jarum, kepada Israel.

“Tahanan Palestina yang baru-baru ini kabur (dari penjara Gilboa) meneriakkan kebebasan saat mereka diadili. Ini adalah tamparan baru kepada Israel,” kata Jabbarin, seraya menyatakan bahwa bangsa Palestina merdeka dan para pejuangnya adalah pemenang.

Anggota Hamas ini mengatakan, sel-sel penjara Rezim Zionis adalah kuburan nyata bagi para tahanan Palestina. Menurutnya, teriakan para tahanan yang mendorong Poros Perlawanan membebaskan mereka.

Rezim Zionis disebut Jabbarin sebagai penjahat, perampok, dan pelanggar hukum. Ia berkata bahwa kebijakan Israel di penjara dilakukan atas instruksi level tertinggi Rezim.

Jabbarin meragukan klaim investigasi Rezim Zionis terhadap kasus persekusi atas para tahanan dan menyebutnya sebagai tipuan belaka. Ia menegaskan, para tahanan Palestina tidak akan menyerah di hadapan kekejaman orang-orang Zionis.

Terkait hal ini, Jubir Hamas Abdullatif al-Qanu’ menyebut Israel bertanggung jawab atas penderitaan para tahanan Palestina. Rezim Zionis juga bertanggung jawab atas semua kejahatan yang dialami mereka.

Ia menegaskan, ancaman terhadap nyawa tahanan akan menyulut perang baru. “Kami peringatkan kepada Israel bahwa kami mengawasi kondisi para tahanan dengan cermat,” kata Jabbarin.

“Poros Perlawanan (Palestina) tidak akan tinggal diam dan membiarkan para tahanan ditindas oleh Israel. (Poros Perlawanan) berada di garis terdepan untuk membela mereka,” tandasnya.

Sementara itu, para tahanan yang kabur dari Gilboa mengaku optimis bahwa mereka akan segera bebas.

Al-Quds al-Arabi mengabarkan, para aktivis Palestina di medsos menyebarkan klip video para tahanan ini saat diadili Senin kemarin.

Mahmoud al-Arida, Ayham Kamamji, dan Yaaqub Qadiri menghadiri sidang mereka di Pengadilan kota Nasirah di utara Tanah Pendudukan.

Di salah satu klip, Qadiri berkata, ”Dengan izin Allah, kami akan kembali ke Palestina. Kebebasan kami lebih tinggi dari selainnya.”

“Kondisi kami sangat buruk. Kami (seperti) hidup di kuburan. Israel menginginkan kami (menderita) seperti ini. Namun kami tetap tabah dan kuat,” imbuhnya.

Brigade Izzuddin al-Qassam berjanji, pertukaran tawanan baru tak akan terwujud kecuali jika mencakup 6 tahanan yang kabur dari Gilboa tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *