Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Iran Kecam Tujuh Dekade Kebisuan Dewan Keamanan atas Pelanggaran Hukum Internasional Rezim Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Utusan Iran untuk PBB mengecam kebisuan Dewan Keamanan PBB selama tujuh dekade terhadap semua tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh rezim Israel, mengatakan bahwa sejarah umat manusia bersaksi bahwa ketika tindakan melanggar hukum dibiarkan begitu saja, tindakan tersebut akan berulang.

“Kebisuan tanpa dasar Dewan selama beberapa dekade telah secara serius mendorong rezim itu untuk melakukan lebih banyak kejahatan dengan lebih brutal,” kata Wakil Tetap Iran untuk PBB, Zahra Ershadi pada Rabu sebelum sesi pembahasan Dewan Keamanan PBB tentang “Situasi di Timur Tengah, termasuk Masalah Palestina”.

Dia juga mengecam AS karena mendukung Israel dengan secara sistematis melindungi rezim dari tindakan apa pun oleh Dewan Keamanan.

“Contoh terbaru dari tindakan tersebut adalah tindakan Amerika Serikat, pada Mei 2021, dalam menghalangi Dewan Keamanan mengeluarkan bahkan pernyataan pers sederhana yang menyerukan diakhirinya pemboman Israel di Gaza,” katanya.

Irsyadi menjelaskan bahwa “dukungan tak tergoyahkan” untuk Israel oleh AS bertentangan dengan hak-hak yang melekat pada orang-orang Palestina yang tertindas, termasuk hak mereka untuk hidup bermartabat, kemerdekaan, pembelaan diri, penentuan nasib sendiri, dan untuk mendirikan negara merdeka mereka sendiri.

“Dewan Keamanan harus segera mengakhiri tren yang tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima ini dan untuk memaksa rezim Israel menghentikan, segera dan sepenuhnya, semua kejahatannya terhadap Palestina; menghapus blokade yang melanggar hukum dan tidak manusiawi di Jalur Gaza; mengakhiri pendudukan semua wilayah Palestina, Golan Suriah yang diduduki dan sebagian Lebanon; dan juga, untuk meminta pertanggungjawaban rezim itu karena melakukan kejahatan internasional paling parah selama beberapa dekade,” tambah utusan Iran itu.

Dia mengatakan Republik Islam Iran mengutuk rezim Israel dalam istilah yang paling keras dan menegaskan kembali dukungannya untuk tujuan adil rakyat Palestina dan realisasi penuh dari semua hak mereka yang tidak dapat dicabut, terutama hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan untuk mendirikan negara Palestina merdeka, dengan Ibu Kota al-Quds.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *