Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Peringatkan Dunia, Tindakan AS Paksakan Sanksi adalah ‘Pembangkangan’ Nyata terhadap Hukum Internasional

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Iran telah memperingatkan dunia atas pembangkangan “berbahaya” Washington terhadap hukum internasional karena AS telah mengisyaratkan bahwa mereka berusaha secara ilegal memperpanjang embargo senjata yang telah berakhir terhadap Iran.

Penasihat politik untuk perwakilan Permanen Iran ke Jenewa, Nabi Azadi membuat komentar tersebut sebagai tanggapan atas pernyataan sebelumnya oleh perwakilan Washington di Konferensi Perlucutan Senjata Jenewa, Robert Wood pada hari Kamis.

Utusan Amerika itu menuduh Iran mendukung terorisme dan mengatakan bahwa Washington berusaha untuk memperpanjang embargo senjata PBB atas Teheran meskipun telah berakhir pada bulan Oktober di bawah Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.

Azadi menolak pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut melanggar Resolusi 2231 dan merupakan upaya untuk menghancurkan Badan Multilateral seperti PBB setelah Washington gagal mendapatkan dukungan internasional untuk memperpanjang embargo di Dewan Keamanan pada bulan Agustus.

Azadi mengatakan ancaman berulang Presiden AS, Donald Trump untuk menggunakan kekuatan terhadap Iran bersifat provokatif dan melanggar Piagam PBB tentang larangan ancaman atau penggunaan kekuatan atau ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Perwakilan Iran memperingatkan konsekuensi serius dari kebijakan Washington yang tidak bertanggung jawab dan tindakan ilegal, dengan mengatakan bahwa Teheran akan segera menanggapi tindakan agresi terhadap negara, kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan nasionalnya.

Azadi juga mengecam tuduhan AS bahwa Iran mendukung terorisme, dengan mengatakan bahwa justru Washington lah yang merupakan pendukung utama terorisme dunia.

Perwakilan Iran itu merujuk pada pernyataan yang dibuat oleh Trump dan Mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton yang mengakui peran AS dalam menciptakan kelompok teroris seperti al-Qaeda dan ISIS.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *