Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Jawaban Tegas Beirut kepada Utusan Tel Aviv: Jangan Bicarakan Hizbullah, Tapi Pendudukan Israel!

Jawaban Tegas Beirut kepada Utusan Tel Aviv: Jangan Bicarakan Hizbullah, Tapi Pendudukan Israel!

POROS PERLAWANAN-Menlu Lebanon Abdullah Bou Habib dalam sebuah wawancara bicara soal agresi Tentara Israel ke perbatasan Lebanon, keberadaan para pengungsi Suriah di Lebanon dan penolakan Barat untuk kepulangan mereka, dan masalah pemilihan Presiden baru Lebanon.

Diberitakan Fars, Bou Habib dalam wawancara dengan al-Mayadeen meminta pasukan UNIFIL untuk mengadakan pertemuan segitiga demi menentukan perbatasan Lebanon dan Tanah Pendudukan. Sebab, kata Bou Habib, Israel dari sisi darat, udara, dan laut telah melanggar Resolusi 1701.

“Resolusi 1701 adalah salah satu resolusi Dewan Keamanan, yang dikeluarkan pada 11 Agustus 2006 guna mengakhiri perang antara Hizbullah dan Israel,”kata Bou Habib.

Ia juga mengatakan, para Dubes dari 5 negara besar di Lebanon telah menemui diri untuk membicarakan masalah kemah-kemah di ladang Shebaa. “Namun jawaban kami adalah kita harus membicarakan didudukinya ladang Shebaa (oleh Israel), bukan kemah-kemah yang ada di sana.”tegas Bou Habib.

Stasiun televisi Israel KAN pada bulan lalu memublikasikan foto-foto kemah yang disebut sebagai milik Hizbullah di perbatasan Tanah Pendudukan. Media-media Zionis mengeklaim, Hizbullah mendirikan 2 kemah besar di kedalaman 30 meter wilayah Tanah Pendudukan, serta menempatkan Brigade Ridhwan di sana.

Ketua Fraksi al-Wafa (yang berafiliasi kepada Hizbullah), Muhammad Raad menyatakan, Israel tidak bisa membongkar kemah-kemah Hizbullah di ladang Shebaa itu.

“Israel sejak satu setengah bulan lalu selalu bicara soal 2 kemah yang didirikan Hizbullah di perbatasan. Mereka mengeklaim kemah ini didirikan melintasi Blue Line, sehingga mendesak agar kemah-kemah itu dibongkar,”kata Raad.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *