Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Ketegangan di Selatan Lebanon Berakhir dengan Mundurnya Tentara Israel

Ketegangan di Selatan Lebanon Berakhir dengan Mundurnya Tentara Israel

POROS PERLAWANAN-Gerai-gerai berita melaporkan, pada hari Jumat 9 Juni Tentara Israel terlibat konfrontasi dengan Tentara Lebanon dan penduduk di selatan negara tersebut.

“Pasukan Rezim Penjajah melemparkan gas air mata ke dekat basis Tentara Lebanon. Hal ini memicu konfrontasi warga kawasan Kfarchouba dengan pasukan Israel,”liput al-Mayadeen, diberitakan Fars.

Menurut al-Mayadeen, Tentara Lebanon membentuk formasi tempur di hadapan pasukan Israel di titik perbatasan Kfarchouba.

Sumber-sumber Ibrani melaporkan, “Sebuah insiden tak lazim terjadi di kota perbatasan dengan Lebanon. Seorang serdadu Lebanon mengarahkan senjatanya ke arah sebuah tank milik Tentara Israel.”

“Tentara Rezim Penjajah melemparkan bom asap ke arah penduduk Kfarchouba dan melintasi pagar kawat berduri yang dipasang di kawasan perbatasan tersebut,”lapor jurnalis al-Mayadeen.

“Penduduk kota perbatasan Kfarchouba berdiri di hadapan Tentara Penjajah dan melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan kendaraan-kendaraan mereka. Pasukan Penjajah juga menerobos masuk ke Kfarchouba dengan sebuah tank Merkava saat terlibat konfrontasi dengan warga,”imbuhnya.

Jurnalis al-Jazeera melaporkan, pasukan UNIFIL telah ditempatkan di kawasan Kfarchouba untuk mencegah bentrok antara Tentara Lebanon dan pasukan Israel.

Menurut al-Jazeera, Tentara Israel menanggapi ketegangan di perbatasan dengan mengeklaim bahwa pihaknya tidak akan membiarkan kedaulatan Israel dilanggar.

Kubu Israel mengaku, orang-orang Lebanon berusaha merusak pagar yang dibangun Israel di gunung Rus dan melempari seorang serdadu Zionis dengan batu.

UNIFIL (Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon) dalam statemennya menyatakan,”Pasukan kami akan berada di kawasan guna memastikan konfrontasi di selatan Lebanon tidak berlanjut.”

“Kami meminta dari semua pihak untuk menggunakan mekanisme koordinasi demi mencegah pelanggaran serta menjaga stabilitas di selatan Lebanon. Kami meminta dari semua pihak untuk menahan diri dan menghindari segala tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan di garis biru.”

Al-Mayadeen di akhir laporannya mengumumkan, pasukan Israel melanjutkan penempatan serdadunya di basis-basis mereka, yaitu Dataran Tinggi Kfarchouba di selatan Lebanon, namun telah mundur dengan tank-tank mereka ke garis belakang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *