Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Partai-partai Zionis Kritik Pedas ‘Pidato Kosong Tanpa Isi’ Bennett di PBB

Partai-partai Zionis Kritik Pedas ‘Pidato Kosong Tanpa Isi’ Bennett di PBB

POROS PERLAWANAN – Partai dan faksi-faksi politik Israel mengkritik keras pidato PM Naftali Bennett di Sidang Umum PBB. Mereka menyebutnya sebagai “pidato kosong tak bernilai”.

Dinukil IRNA dari situs i24, Partai Likud mendeskripsikan pidato Bennett dengan ungkapan berikut: ”Sebuah pidato tanpa isi di aula senyap, yang alih-alih memanfaatkan tribun penting internasional, malah hanya memboroskan kata belaka.”

Partai Likud juga berkomentar soal pidato PM Israel tentang Republik Islam Iran. Partai ini menyatakan, statemen Bennett soal Iran juga “kosong melompong”.

Ketua Partai Religious Zionist, Bezelel Smotrich menanggapi pidato Bennett dengan berkata, ”Pidato tak berisi, tak bernilai, dan tak berguna.”

Partai Join List, yang meliputi partai-partai mayoritas Arab, juga mengkritik Bennett lantaran tidak menyinggung orang-orang Palestina sama sekali dalam pidatonya.

“Menyembunyikan pendudukan dan eksistensi bangsa Palestina, klaim keunggulan etika Israel, dan provokasi untuk memerangi Iran, semua ini adalah prinsip-prinsip yang dijunjung baik oleh Pemerintah sayap kanan (Benyamin) Netanyahu atau Pemerintahan Bennett,” kata legislator dari Join List, Aida Touma-Sliman.

Partai Meretz, yang merupakan bagian dari Kabinet aliansi Bennett, juga mengecam pidato PM Israel yang tidak membicarakan warga Palestina sama sekali. Partai Meretz menyatakan, pihaknya akan mengambil langkah guna menggolkan solusi Dua Negara di dalam dan luar Kabinet.

Bennett dalam pidatonya menyatakan, Iran berupaya melenyapkan Rezim Zionis dan menguasai Timteng dengan cara meningkatkan program nuklirnya.

Sekretaris Kedua Delegasi Iran di PBB, Payman Ghadirkhomi menyebut Bennett berperilaku seperti para pendahulunya untuk melayangkan tuduhan tak berdasar kepada Iran. Ia mengatakan bahwa PM Israel berlagak seperti pihak tertindas dan berusaha mengesankan Rezim Zionis sebagai pihak tak bersalah.

“Tentu ini bukan hal aneh, sebab tipuan dan muslihat selalu menjadi bagian dari agenda kerja mereka. Tujuan buruk Bennett jelas, yaitu menutupi kebijakan-kebijakan ekspansif dan tindak kriminal Rezim Zionis di Kawasan selama 7 dekade terakhir,” kata Ghadirkhomi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *