Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Peringatan dari Yaman: ‘UEA Tak Lagi Aman’

Peringatan dari Yaman: ‘UEA Tak Lagi Aman’

POROS PERLAWANAN – Penyelidikan yang dilakukan Pemerintah UEA, juga kajian atas foto dan video oleh pusat-pusat berita Barat, terutama AS, menunjukkan kebenaran statemen Yaman soal serangan terbaru ke Abu Dhabi.

Dilansir al-Alam, dalam serangan ini, bandara-bandara Abu Dhabi, Dubai, dan fasilitas minyak UEA di kawasan al-Musaffah, yang notabene bukan tempat-tempat sipil, menjadi target rudal-rudal balistik dan drone Yaman.

Di lain pihak, Saudi dan UEA meniru kejahatan Rezim Zionis terhadap faksi-faksi Perlawanan di Palestina dan Lebanon, dengan cara menyerang warga sipil Yaman. Jet-jet dua negara ini membombardir kawasan-kawasan permukiman di Sanaa, sehingga menewaskan 23 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Hal yang perlu dicamkan adalah reaksi negara-negara dunia dan forum internasional terhadap serangan balasan Yaman atas target-target ekonomi UEA, dan di lain sisi, serangan membabi buta Saudi-UEA atas kawasan permukiman di Sanaa. Reaksi mereka menunjukkan seberapa dalam kemerosotan moral dan kemunafikan politik negara-negara ini.

Negara-negara dan berbagai lembaga internasional mengantre untuk mengecam serangan Yaman ke fasilitas ekonomi UEA. Bahkan Rezim Zionis pun turut mendukung UEA dan mengumumkan kesiapan untuk membantu sekutunya ini. Dewan Keamanan PBB juga dikabarkan akan mengadakan rapat untuk membahas masalah ini.

Setelah jet-jet Saudi-UEA meratakan rumah-rumah warga sipil Sanaa dengan tanah pada Rabu 19 Januari kemarin, masyarakat internasional memilih bungkam. Di saat bersamaan, sebagian negara masih tetap menyatakan simpati untuk UEA.

Hal lain yang patut dicamkan adalah pesawat-pesawat Saudi-UEA tidak hanya cukup membombardir rumah-rumah di Sanaa, tapi juga menyerang tim dan kendaraan medis yang menolong para korban. Akibat serangan ini, sejumlah dokter, termasuk Ahmad Shaiban, gugur.

Dekadensi moral yang menghinggapi sebagian negara dan forum internasional ini, yang dengan serakah mengharap dolar-dolar minyak UEA, justru akan memperkuat tekad bangsa Yaman.

Mereka menegaskan bahwa serangan ke fasilitas ekonomi UEA adalah pesan bagi Abu Dhabi yang harus segera diterima dan dikaji; pesan bahwa UEA sudah tidak menjadi negara aman dan apa yang telah dibangunnya selama setengah abad terakhir akan menjadi sia-sia.

Pesan ini akan terealisasi dalam beberapa hari mendatang, jika pejabat UEA masih belum memikirkan solusi dan keluar dari perang sia-sia Saudi atas Yaman.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *