Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa: Jadi Eksekutor Kepentingan Politik AS, FAO Praktikkan Tindakan Tak Manusiawi di Yaman

Sanaa: Jadi Eksekutor Kepentingan Politik AS, FAO Praktikkan Tindakan Tak Manusiawi di Yaman

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, Muhammad Ali al-Houthi meminta dari Badan Pangan Dunia (FAO) untuk mempertimbangkan kembali langkah-langkahnya di Yaman.

Dinukil dari stasiun televisi al-Masirah, al-Houthi mengatakan bahwa FAO membagi-bagikan makanan sesuai dengan kebijakan Washington. Ia menyebut Direktur FAO, David Beasley menghalangi masuknya bantuan ke Sanaa dan provinsi-provinsi yang dikuasai Pemerintah Sanaa.

Beasley juga dituding al-Houthi berperan dalam dicegahnya komoditas minyak memasuki provinsi-provinsi tersebut. Al-Houthi menyatakan, FAO melakukannya dengan dalih bahwa tidak ada kesepakatan dalam masalah ini.

Pejabat Yaman ini menegaskan, ucapan Beasley soal berkurangnya bantuan-bantuan ke daerah yang dikuasai Ansharullah tidak benar. Al-Houthi mengatakan bahwa ada motif-motif politik di balik masalah ini.

Ia meminta dari para donatur dan pejabat FAO untuk menerapkan aturan ketat demi mencegah berulangnya tindakan-tindakan tak manusiawi. Al-Houthi berpendapat, semua aksi kemanusiaan mesti dilakukan tanpa dipengaruhi oleh kebijakan dan dikte kekuatan-kekuatan tertentu.

Sebelum ini, PBB mengumumkan bahwa Yaman menghadapi krisis kemanusiaan terbesar. Menurut PBB, 80 persen dari 30 juta rakyat negara ini membutuhkan bantuan luar negeri.

Serangan Rudal Yaman Tewaskan Perwira Koalisi Saudi

Sementara itu, berdasarkan laporan yang dikutip al-Alam dari al-Khabar al-Yamani, Tentara dan Komite Rakyat Yaman telah melancarkan serangan rudal akurat ke pangkalan Tadawin di Provinsi Ma’rib pada Kamis 12 November sore kemarin.

Serangan dengan rudal balistik itu menargetkan tempat pertemuan para komandan tinggi Pemerintah Mansour Hadi dan Koalisi Saudi. Semua orang yang hadir dalam pertemuan itu tewas atau terluka parah.

Sejumlah sumber militer mengabarkan, Menteri Pertahanan Pemerintahan Hadi, Muhammad al-Maqdoushi dan Kepala Staf Gabungan Tentara, Saghir bin Abdulaziz tewas akibat serangan rudal tersebut.

Sebelum ini, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree telah memperingatkan agar warga sipil dan perusahaan-perusahaan asing menjauh dari pangkalan dan markas militer Saudi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *