Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa: Saudi Batalkan 10 Kesepakatan Pertukaran Tawanan

Sanaa: Saudi Batalkan 10 Kesepakatan Pertukaran Tawanan

POROS PERLAWANAN – Ketua Komite Urusan Tawanan Yaman, Abdulqadir al-Murtadha membeberkan peran Riyadh dalam mengacaukan kesepakatan pertukaran tawanan.

Dilansir Fars, al-Murtadha berkata kepada stasiun televisi al-Masirah bahwa Pemerintah Saudi telah membatalkan 10 kesepakatan lokal pertukaran tawanan, yang rencananya dilaksanakan sebelum Iduladha.

Ia menambahkan, kemajuan dalam berkas pertukaran tawanan yang ditandatangani pada Maret lalu masih berada di bawah 50 persen.

Al-Murtadha mengatakan, para antek Koalisi Saudi di Ma’rib masih merupakan penghalang utama kesepakatan ini, sebab hingga kini mereka belum mengajukan daftar para tawanan.

“PBB juga tidak menekan pihak tersebut, serta sangat sedikit memedulikan berkas tawanan ini, padahal itu merupakan masalah kemanusiaan,” kata al-Murtadha.

Di akhir pembicaraan, al-Murtadha meyakinkan para keluarga tawanan Yaman bahwa pembebasan mereka memuncaki daftar prioritas Pemerintah Sanaa.

Sebelum ini, al-Murtadha mengumumkan bahwa sesuai kesepakatan, bulan April dan Mei adalah bulan-bulan menentukan terkait daftar khusus pertukaran tawanan. Namun pihak lawan secara jelas menunda-nundanya.

Menurutnya, pasal terkait pertukaran daftar dengan pihak Saudi memiliki kemajuan 20 persen. Namun hanya 1 persen dengan pihak-pihak sekutu Koalisi. Padahal kesepakatan ini tidak bisa dipisah-pisahkan.

Ia menegaskan, faksi-faksi pendukung Koalisi menentukan syarat-syarat baru di luar kesepakatan pertukaran tawanan. Di antaranya adalah menambahkan nama-nama baru dan menolak memberikan nama para tawanan Yaman yang berada di tangan mereka.

Di lain pihak, anggota Kantor Politik Ansharullah, Muhammad al-Bukhayti pada Kamis kemarin menyatakan bahwa orang-orang merdeka di Semenanjung Arab harus bangkit melawan Pemerintah Saudi.

“Kini sudah tiba saatnya kaum merdeka Semenanjung Arab bersatu, sebab musuh dan takdir telah menyatu,” kata al-Bukhayti.

“Perang menentukan telah dekat dan kemenangan pun juga sudah dekat,” imbuhnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *