Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Senator AS: Demi Nama Baik Kita, Jangan Lagi Ekspor Senjata Satu Dolar pun ke Israel

Senator AS: Demi Nama Baik Kita, Jangan Lagi Ekspor Senjata Satu Dolar pun ke Israel

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari al-Mayadeen, Senator Bernie Sanders dari Partai Demokrat mengkritik berlanjutnya perang di Gaza. Ia pun menuntut penghentian ekspor semua senjata dari AS ke Israel.

“Demi rakyat Palestina serta posisi dan nama baik AS di dunia, kita jangan lagi mengirim satu Dolar pun untuk mesin perang Netanyahu,” kata Sanders.

Sementara itu, Pengawas HAM Eropa-Mediterania dalam laporan terbarunya mengumumkan, agresi Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 35 ribu jiwa, termasuk 13 ribu anak.

Lembaga ini menambahkan, penangguhan bantuan finansial untuk UNRWA bersamaan dengan krisis pangan yang dihadapi warga Gaza, sama saja dengan konspirasi dan partisipasi dalam kejahatan genosida.

Seiring berlanjutnya perang di Gaza, seorang petinggi Hamas dalam wawancara dengan kanal al-Aqsa mengatakan, faksinya masih belum memberi jawaban kepada proposal gencatan senjata di pertemuan Paris. Saat ini, Hamas tengah berunding dengan faksi-faksi Palestina lainnya untuk mewujudkan kepentingan bangsa Palestina, berupa penghentian perang, rekonstruksi Gaza, dan pembebasan para tawanan Palestina.

Ia menegaskan, Hamas akan segera memberikan tanggapan terhadap proposal Paris.

Di lain pihak, al-Jazeera menukil statemen seorang pimpinan Hamas bahwa “kami membantah berita-berita bahwa Hamas menolak usulan gencatan senjata.”

“Kami meminta agar media-media waspada dan tidak terjebak dalam perangkap media-media Israel, yang tujuan mereka adalah membuat bingung orang-orang Palestina,” imbuhnya.

AS juga dikabarkan meningkatkan tekanan kepada Netanyahu untuk menerima gencatan senjata 4 bulan.

Sumber-sumber Ibrani melaporkan, para pemukim Zionis memasang berbagai billboard di seluruh Tanah Pendudukan 1948, yang menyebut Netanyahu sebagai pihak bersalah atas kondisi saat ini dan kekalahan di hadapan Perlawanan Gaza.

Billboard-billboard itu bertuliskan:”Perdana Menteri adalah kau, yang bersalah adalah kau.”

Orang-orang Israel di Tel Aviv kembali turun ke jalanan untuk berunjuk rasa menentang Kabinet Netanyahu. Mereka menutup sejumlah jalan dan mendesak agar Tel Aviv segera menandatangani kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *