Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Rakyat Yaman Akan Segera Akhiri Agresi Asing

Al-Mashat- Rakyat Yaman akan Akhiri Eksistensi Ilegal Negara Penjajah

POROS PERLAWANAN – Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman menyebut tanggal 26 Maret sebagai titik balik penting dalam sejarah Yaman. Hal ini disampaikan Mahdi al-Mashat saat berpidato Rabu (25 Maret) malam dalam rangka peringatan Hari Nasional Yaman (hari dimulainya perlawanan rakyat Yaman terhadap agresi koalisi Saudi pada 25 Maret 2015).

Dikutip Fars News dari stasiun televisi al-Masirah, al-Mashat menyebut perang Yaman sebagai sebuah perang strategis besar.

“Satu pihak dalam perang ini adalah koalisi asing yang menghendaki Yaman tunduk dan hina. Sedangkan pihak lainnya adalah rakyat Yaman yang ingin bebas dan mandiri,” kata al-Mashat.

Baca juga: Beijing: Rezim Trump Gunakan Isu Corona Senjata Politik Baru Jatuhkan China

“Hari ini kita tidak merayakan perang yang melanda negara kita. Yang kita rayakan adalah keteguhan bangsa, tentara, dan komite rakyat kita (dalam menghadapi agresor),” imbuhnya.

“Semua tujuan dan keserakahan musuh akan digagalkan. Eksistensi ilegal orang-orang asing di Tanah Air Yaman juga akan diakhiri.”

“Kelompok Muqawamah (Resistensi, perlawanan) telah melindungi bangsa, masyarakat, dan lembaga-lembaga Yaman dari bencana yang bisa jadi lebih besar dan parah dari yang kita saksikan sekarang,” tandas al-Mashat.

Ia menegaskan, perjuangan dan ketabahan rakyat Yaman dalam melawan musuh tidak akan pernah sia-sia.

Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman juga menyanjung kemampuan lembaga militer dan keamanan negaranya. Ia mengatakan, ”Kita memiliki lengan militer dan keamanan digdaya. Mereka sanggup membuat perangkat, pabrik senjata, rudal-rudal pintar, dan pesawat pengintai.”

Baca juga: Harian Maariv Prediksi Potensi Keruntuhan Israel di Dekade ke-8

Dia juga menegaskan upaya pemerintah Yaman untuk berswasembada, dengan cara memerangi korupsi serta memprioritaskan sektor pertanian dan industri.

Al-Mashat turut mengapresiasi para politisi, diplomat, dan pihak-pihak yang menggaungkan suara dan ketertindasan rakyat Yaman kepada dunia.

“Para pemuda pejuang kita di luar negeri, juga orang-orang mulia dan merdeka, berpartisipasi dalam membongkar kejahatan musuh dan ilegalnya agresi mereka ke Yaman,” ungkap al-Mashat.

Dia juga menegaskan bahwa dalam lima tahun terakhir ini, Yaman tetap mencari peluang untuk mewujudkan perdamaian dan mengakhiri perang secara adil.

“Kami menyatakan kesiapan untuk menyambut baik proposal mana pun yang akan mengakhiri agresi dan blokade atas Yaman,” tandasnya.

“Dengan banyaknya kerugian yang diderita Yaman dalam sektor kesehatan akibat perang dan blokade, kami meminta kepada PBB untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” pungkas al-Mashat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *