POROS PERLAWANAN – Uni Emirat Arab (UEA) adalah negara pertama yang membebaskan warganya dari visa untuk memasuki Israel. Ini terjadi usai kunjungan resmi delegasi UEA ke pusat pemerintahan Rezim Zionis. Dilansir al-Alam, jadi sudah jelas ...
POROS PERLAWANAN – Di masa lalu, tak seorang pun berpikir bahwa kelak moralitas sebagian penguasa negara Arab akan begitu merosot, sehingga mereka akan berlutut di hadapan Donald Trump, menghentikan bantuan untuk rakyar Palestina, dan membuat ...
POROS PERLAWANAN – Media-media Saudi dan UEA tengah melakukan sebuah perimbangan baru di Kawasan. Dalam perimbangan ini, mereka menyelewengkan fakta-fakta perang Arab vs Israel. Dengan menciptakan opini umum baru sesuai instruksi AS dan Rezim Zionis, ...
POROS PERLAWANAN – Pengusaha ternama asal UEA, Muhammad Khalaf al-Habtoor mengatakan, jutaan pengungsi Palestina yang tersebar di seantero dunia, tidak akan pernah kembali ke negeri yang mereka tinggalkan pada tahun 1948. Dilansir Fars, al-Habtoor dalam ...
POROS PERLAWANAN – Jubir Kataib Hizbullah Irak, Jaafar al-Husaini menegaskan bahwa tanah Palestina harus dibebaskan sepenuhnya dan Tentara AS mesti diusir dari wilayah Irak. Dilansir Fars, al-Husaini saat diwawancarai al-Mayadeen mengatakan, ”Sikap Baghdad terkait Palestina ...
POROS PERLAWANAN – Sekretaris Komite Eksekutif PLO, Saib Uraiqat menyebut kesepakatan UEA dan Bahrain dengan Israel “perjanjian perdamaian sebagai imbalan dukungan.” “Langkah UEA dan Kerajaan Bahrain dari satu sisi, dan Israel serta AS dari sisi ...
POROS PERLAWANAN – Rezim Bahrain tidak hanya puas dengan mengumumkan normalisasi hubungan dengan Rezim Zionis. Kebodohan politik Rezim Al Khalifa berlanjut dengan pengumuman soal hukuman atas tiap pegawai yang mengkritik kebijakan Pemerintah Manama. Dilansir al-Alam, ...
POROS PERLAWANAN – Kelompok-kelompok Palestina menyatakan, ditolaknya draf kecaman atas normalisasi UEA-Israel dalam sidang Liga Arab Rabu kemarin adalah tanda kemunduran dan kemerosotan rezim-rezim Arab. Dilansir Fars, anggota Komite Pusat Fatah, Husain al-Syaikh mengkritik keras ...